Puisi 12 Sajak bertemakan IDOLA



KAU
Semua mata memandang dengan kekaguman
Kau mudah untuk dikagumi
Lihatlah mereka membuatmu bersinar
Aku tak pernah menduga
Kala itu kau tepat disampingku
Ada apa gerangan?teriakku dalam hati
Tepat saat itu kau tau namaku
Seolah semestapun ikut mendukung
Bisakah kau mengerti apa yang terjadi
aku bukan seorang yang istimewa
sama seperti yang mengidolakanmu
tetaplah bersinar secerah mentari
dan biarlah aku jadi pemujamu


BY: Ade sartika
Universitas negri sumatera utara
085833945844

Aku Ingin Memelukmu
Oleh: Aiyuni Salis Utami Tanjung

Pada hari yang baik, aku takut melupa
Wahai Baginda Rasul tercinta
Layakkah aku mendapat cintamu
saat Engkau berkata “Apakah ada hutang yang belum kubayar”
ini kisah yang kudengar, di kala aku masih tiada dari dunia
aku cemburu pada seseorang yang berkata “Ada”
dialogmu dengannya membuatku marah
Ia ingin membalasmu dengan cambukan yang tak disengaja.
Engkau terima hutangmu, dan melepas bajumu
Lantas, bukan mencambukmu
Sebuah pelukan. Pada masa yang akan terjadi
kelak, aku ingin memelukmu. 

Idola Hatiku
Karya : Cahaya Lisda
Engkau bagaikan cahaya yang tiada sirna
Namamu terukir terasa sejuk di hati
Yaa Robbi Sholli Ala Muhammad
Engkau adalah penuntun umat

Ya Nabiallah Ya Habiballah
Engkau bagaikan cahaya
Yang mampu menembus gumpalan hitam
Yang mampu melintasi kerikil-kerikil yang tajam

Ya Allah... Ya Tuhanku...
Betapa sempurnanya utusanmu
Ia mampu menuntun kami kejalanmu
Ialah nabi kami , Ialah idola kalbu ini Muhammad SAW




Nama : Cahaya Lisda
Jurusan/Semester : PAI / II Sore
  No Hp : 085270735672


IDOLAHKU SANG UMMAHATUL MU’MININ
(PARA IBU ORANG-ORANG MUKMIN)
KRY: DIAH KARINA SINAMO

Wahai pemilik hati…
Sungguh, wanita indah pemilik akhlak mulia
Yang Engkau senandungkan di atas kitab suci Al- Qur’an Mu
Sungguh, rindu yang terucap

Wahai diriku…
Walaupun aku tak semulia khadijah
Walaupun aku tak setaqwa aisyah
Walaupun aku tak setabah Fatimah
Walaupun aku tak setaat mariam

Tetapi, wahai pemilik hati
Aku hanyalah wanita penutup zaman
Wanita yang mempunyai sebenih impian
Wanita yang ingin seperti Ummahatul Mu’minin amin…


Ini, buatmu !
Karya : Erma AriyanibrTarigan

Tiadahentinyaakumemejam
Merapalnamamudalamdiam
Berharapketikakubukamata
Kauadadengansenyum yang manja
Senyum yang memintatubuhkumendekatuntukkemudianberpelukerat
Tiadahentinyaakuberdoadanmencintaidalamrahasia.
Maaf,jikaakumencintaimudanabaipadamulutmereka yang lelahmengatakansudah
Barangkali, merekahanyatakpernahtahubahwamerelakankepergianbukanperkara yang mudah
Bahkan,diantara air mata yang berlinang, kauadalahpesakitan yang takinginkubuang.
Biarakutetapmenciptakan rasaku. Akuakantetapberdoauntukbahagiamu.
Sebab kata orang……..
Jikatidakberujungdengan yang kaudoakan,kauakanberujungdengan yang mendoakan.



Ini, buatmu !
Karya : Erma AriyanibrTarigan

Tiadahentinyaakumemejam
Merapalnamamudalamdiam
Berharapketikakubukamata
Kauadadengansenyum yang manja
Senyum yang memintatubuhkumendekatuntukkemudianberpelukerat
Tiadahentinyaakuberdoadanmencintaidalamrahasia.
Maaf,jikaakumencintaimudanabaipadamulutmereka yang lelahmengatakansudah
Barangkali, merekahanyatakpernahtahubahwamerelakankepergianbukanperkara yang mudah
Bahkan,diantara air mata yang berlinang, kauadalahpesakitan yang takinginkubuang.
Biarakutetapmenciptakan rasaku. Akuakantetapberdoauntukbahagiamu.
Sebab kata orang……..
Jikatidakberujungdengan yang kaudoakan,kauakanberujungdengan yang mendoakan.

Setelah Engkau, Aku Mencintai KekasihMu
Oleh: Fitria Panjang
Di antara debar jantung dan rindu yang terperam
Perkenankan aku memiara cinta
Lalu memadu rasa pada kekasihMu
Ia adalah idamanku, sebaik-baik pintu pilihan
Akhlaknya begitu azam bagai suluh penerang
Penerang jalan kebenaran
Ia kupeluk dalam selawat yang ritmis
Untuknya untaian doa tak pernah habis
Namanya kudekap, mendesir tiap pangkal saraf
Menginap di tingkap-tingkap hati
Dialah Rasulullah, kekasih Allah







Kerinduan Sang Pujangga

Arusrindutelahmembawalangkahku
Padasosokpejuang yang gagahberani 
Membawaombakrindumenebur di lautansanubari

Pancarancahaya jihad yang kauberi
Telahmarubahlangkahkumenjadiawalkebangkitan
Bagikuengkauadalah air yang terjun 
Membawakenikmatandanmerubahsegalanya

Menjadikandunialebihbersahaja
Tetapibibirkutakmampuberucap
Dapatkahakuakanbersuadengandirinnya?
Dapatkahakumenemui sang pencerah?

Mungkinini kata yang akan 
Bersinarterangesokharinya
Untukmelepasrindu sang pujangga.

 

 




Komentar